Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Marquez, Ciabatti Tak Terlalu Senang dengan Hasil Ducati di MotoGP 2019

Bagas Abdiel , Jurnalis-Jum'at, 20 Desember 2019 |03:22 WIB
Gara-Gara Marquez, Ciabatti Tak Terlalu Senang dengan Hasil Ducati di MotoGP 2019
Andrea Dovizioso (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

BOLOGNA – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku senang dengan hasil yang diraih para pembalapnya di sepanjang gelaran MotoGP 2019. Akan tetapi kesenangan tersebut seketika menjadi rusak ketika mereka kalah dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam perebutan gelar juara dunia.

Pada musim ini, Ducati kembali menunjukkan performa kompetitifnya dengan meraih jumlah podium yang cukup tinggi. Menilik dari hasil keseluruhan pembalapnya, Ducati tercatat telah meraih 17 podium selama satu musim 2019.

Paolo Ciabatti

Dari ke-17 podium tersebut paling banyak disumbangkan pembalap utama mereka yakni Andrea Dovizioso. Runner-up MotoGP 2017-2019 itu sukses mengoleksi sembilan podium. Raihan terbanyak kedua diberikan pembalap satelit mereka yakni Jack Miller. Ia menyumbangkan lima podium. Sementara Petrucci mengoleksi podium paling sedikit yakni tiga kali.

Baca jugaMiller Salut dengan Lorenzo yang Tak Takut Pindah-pindah Tim

Pencapaian ini pun nyaris mendekati raihan musim 2007. Kala itu, Ducati mampu meraih 19 podium yang berhasil disumbangkan tiga pembalapnya yakni Casey Stoner, Loris Capirossi, dan Alex Barros. Stoner menjadi pengoleksi podium paling banyak yakni 14. Raihan tersebut juga memastikan Stoner keluar sebagai juara dunia.

Akan tetapi kebahagiaan itu seketika runtuh kala Ducati gagal meraih gelar juara dunia. Mereka masih kalah dari Marquez yang keluar sebagai juara dunia sekaligus mengantarkan Honda meraih triple crown di MotoGP 2019.

“Pada satu sisi, itu adalah musim yang positif karena kami mencapai jumlah podium tertinggi untuk Ducati dalam satu musim, selain 2007 ketika kami menjadi juara dunia bersama Casey Stoner saat menang,” ungkap Ciabatti, mengutip dari Speedweek, Jumat (20/12/2019).

Andrea Dovizioso (Foto: MotoGP)

“Tentu saja, kami juga memasukkan lima podium dengan Jack (Miller). Jadi saya pikir motor telah menunjukkan bahwa itu kompetitif di tingkat tinggi. Tetapi Marc memenangkan kejuaraan dunia sebelum balapan berakhir. Karena itu, kami jelas tidak benar-benar bahagia,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement