"KTM awalnya berencana untuk tidak memiliki tim satelit di MotoGP hingga 2020. Tetapi, ketika kami berbicara, saya memberi tahu KTM bahwa kontrak kami dengan Yamaha berakhir usai 2018. Jika saya menandatangani kontrak baru dengan Yamaha, itu akan berlaku untuk 2019 dan 2020. Jadi saya baru bisa beralih pada 2019 atau 2021,” ujar Poncharal, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (17/11/2019).

“Pit Beirer kemudian mempertimbangkan dan berbicara dengan Stefan Pierer, Mike Leitner, dan semua orang yang terlibat. Akhirnya, Pit berkata kepada saya, ‘Kami akan melakukannya sekarang, untuk 2019.' Dia menekankan ingin keempat pembalap mengendarai motor terbaru. Itu sesuai dengan filosofi KTM. Dia tidak mengerti mengapa kami di Yamaha tidak pernah mendapatkan motor terbaru,” tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)