KAZAN – Pasangan ganda campuran Indonesia, M. Lucky Andres Apriyanda/Helena Ayu Puspitasari, masih belum menemui hambatan pada babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019. Lucky/Helena sukses melaju ke babak 32 besar usai menaklukkan wakil Latvia, Martins Kirkums/Amanda Azarova, dengan skor 21-3 dan 21-8.
Pertandingan pertama yang digelar pada Selasa 8 Oktober 2019 itu sengaja dimanfaatkan Lucky/Helena untuk mengenal kondisi Kazan Gymnastic Arena. Adaptasi dengan lapangan bermain memang sangat penting untuk pertandingan-pertandingan berikutnya saat menghadapi lawan yang lebih berat.

Baca juga: 5 Wakil Terakhir Indonesia yang Kampiun Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior
Apalagi, Lucky/Helena sama sekali tidak diturunkan ketika Tim Indonesia tampil pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019 untuk nomor beregu. Karena hal itu, pertandingan melawan Martins/Amanda dimanfaatkan dengan baik untuk membaca arah angin serta mengenal lapangan.
“Kami belum pernah turun main selama di nomor beregu, jadi coba menyesuaikan diri dulu dengan lapangan, baca arah angin, dan kondisi lampunya agak silau. Lawannya belum terlalu berat karena masih babak awal. Tapi, bertanding di Kejuaraan Dunia Junior memang rasanya beda,” tutur Lucky Andres, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (9/10/2019).
“Harapan saya yang penting main bagus dulu, keinginan untuk juara pasti ada. Lawan-lawan terberat ada dari China, Jepang, dan teman sendiri Leo/Indah,” timpal Helena Ayu Puspitasari.

Pada babak kedua atau 32 besar, Lucky/Helena akan menghadapi wakil Uzbekistan, Biloliddin Kuchkarboev/Gulassar Bokieva. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan pada Rabu (9/10/2019) sekira pukul 12.50 WIB.
(Fetra Hariandja)