KAZAN – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku belajar dari kesalahan saat menyumbangkan satu poin untuk Indonesia di Final Piala Suhandinata 2019. Setelah sempat gagal memberi kemenangan di laga semifinal melawan Thailand, kali ini Putri berhasil membalasnya di pertandingan final menghadapi China.
Tampil pada partai kedua, Putri berhasil menaklukkan Zhou Meng yang lebih diunggulkan dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-14. Meski berlangsung selama satu jam 11 menit, tetapi Putri memperlihatkan kepercayaan diri saat melawan Zhou yang menempati urutan kedua di ranking dunia junior itu.

Pertandingan pun berjalan baik bagi Putri ketika di set pertama. Namun, pada set kedua, keadaan berbalik karena Putri mengaku fokusnya tidak stabil. Sementara di set ketiga, ia berusaha nekat agar bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia.
Baca juga Indonesia Raya Berkumandang, Tangis Haru Pemain Pecah di Piala Suhandinata 2019
“Awalnya saya unggul di game kedua, tapi terkejar oleh lawan karena fokus saya naik turun. Lawan juga mengubah pola dengan mempercepat permainan. Di game ketiga saya nekat saja dan percepat bola-bola depan,” ungkap Putri, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (6/10/2019).