CHANGZHOU – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses melaju ke partai final turnamen China Open 2019 usai mengandaskan pasangan tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen. Luar biasanya, Ahsan/Hendra mampu menang dua gim langsung, yakni dengan skor 22-20, 21-11.
Menanggapi hasil tersebut, Ahsan/Hendra mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya terkejut bisa menang dua gim langsung atas Li/Liu. Pasalnya, Li/Liu adalah salah satu ganda putra yang paling difavoritkan dalam turnamen ini. Selain karena statusnya sebagai wakil tuan rumah, Li/Liu juga menempati peringkat ketiga dunia.
Baca juga: Anthony Akui Kesulitan Atasi Permainan Antonsen di Gim Pertama

Ditambah lagi, Ahsan juga dalam kondisi yang kurang bugar saat menghadapi Li/Liu tersebut. Perlu diketahui, pada pertandingan sebelumnya, kaki Ahsan mengalami sakit karena cedera yang lalu. Tak ayal, hal tersebut tak bisa membuatnya tampil maksimal.
Pada pertandingan melawan Li/Liu pun, Ahsan tidak terlalu banyak berlari mengejar bola. Tugas untuk meng-cover benar-benar diambil alih oleh Hendra. Akan tetapi, pasangan berjuluk The Daddies itu justru bisa meraih kemenangan dua gim langsung atas Li/Liu.
"Kuncinya tadi di gim pertama, setelah menang di gim pertama, di gim kedua kami jadi lebih tenang. Kondisi kaki saya masih sama, tadi tidak banyak reli dan memang sengaja sebisa mungkin tidak banyak bergerak. Memang kami sengaja ubah strategi karena pergerakannya terbatas," jelas Ahsan, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (22/9/2019).

"Memang lapangannya ada angin, tadi di gim pertama kami kalah angin. Kami kaget juga bisa menang dua gim langsung, dan gim keduanya cukup mudah, mungkin mereka (Li/Liu) lagi tidak enak mainnya," sambung Hendra.
(Fetra Hariandja)