Menangi Perang Saudara, Fitriani dan Greysia/Apriyani ke Perempatfinal Taiwan Open 2019
TAIWAN – Dua wakil Indonesia berhasil melaju ke babak perempatfinal Taiwan Open 2019. Kedua wakil tersebut berasal dari nomor tunggal putri, yakni Fitriani, dan ganda putri yang meloloskan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Untuk bisa melaju ke babak delapan besar, keduanya harus menghadapi perang saudara. Fitriani menumbangkan Ruselli Hartawan, sementara Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dalam laga yang digelar di Taipei Arena pada Kamis (5/9/2019) pagi WIB.
BACA JUGA: Jadwal Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Taiwan Open 2019
Fitriani sempat kewalahan meladeni permainan Ruselli di awal set pertama. Terbukti, ia tertinggal cukup jauh di awal laga dengan skor 8-11. Tetapi, Fitriani berhasil keluar dari tekanan dan mulai menemukan ritme permainan setelah interval set pertama sehingga berbalik memimpin. Ia menyelesaikan laga set pertama dengan skor 24-22.
Di set kedua, laju Fitriani semakin mulus. Peraih gelar juara Thailand Masters 2019 itu bisa memimpin sejak awal laga. Pertandingan set kedua diselesaikan Fitriani dengan skor 21-18.
Laga yang tak kalah sengit juga harus dihadapi Greysia/Apriyani saat berhadapan dengan Della/Rizki. Kejar-kejaran angka sempat menghiasi pertandingan set pertama yang mempertemukan dua pasangan ganda putri Indonesia ini. Tetapi, Greysia/Apriyani dapat tampil lebih tangguh sehingga menyelesaikan laga set pertama dengan skor 21-14.
Di set kedua, laga menjadi kian sengit. Greysia/Apriyani bahkan sempat beberapa kali tertinggal dari Della/Rizki. Tetapi, setelah interval, mereka dapat bangkit dan memastikan diri melaju ke babak delapan besar setelah memenangkan laga dengan skor 21-16.
Pada babak delapan besar, Greysia/Apriyani masih menanti lawannya. Mereka bakal berhadapan dengan pemenang laga yang mempertemukan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang) vs Li Zi Qing/Teng Chun Hsun (Taiwan). Begitu juga dengan Fitriani, ia masih menanti lawannya yang akan ditentukan lewat laga yang mempertemukan Supanida Katethong (Thailand) vs Zhang Beiwen (Amerika Serikat).
(Djanti Virantika)
