BANGKOK – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tidak mempermasalahkan kegagalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Thailand Open 2019. Menurutnya, duet berjuluk The Minions sudah menampilkan yang terbaik di tengah stamina yang kurang bugar.
Kejutan tercipta ketika Marcus/Kevin tersingkir di babak perempatfinal setelah kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 17-21, 21-19, dan 14-21. Hasil tersebut memastikan Indonesia tidak mendapat gelar dari nomor mana pun di Thailand Open 2019.
Baca juga: Marcus/Kevin Tersingkir di Perempatfinal Thailand Open 2019
Herry IP mengatakan, Marcus/Kevin mengalami kelelahan fisik usai merebut dua gelar juara pada dua turnamen terakhir dalam tiga pekan beruntun. Apalagi, Endo/Watanabe bermain dengan bagus sehingga stamina yang terkuras membuat pasangan nomor satu dunia itu kurang fokus.
“Mereka sudah capek, jadi fokus dan konsentrasinya menurun. Selain itu, Endo/Watanabe juga bermain bagus,” ujar Herry Iman Pierngadi, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (5/8/2019).
“Marcus/Kevin sebetulnya sudah tahu pola main untuk mengalahkan lawannya kali ini, tetapi memang kondisi badannya tidak mendukung. Main di dua final itu melelahkan, mereka seperti ini sudah luar biasa,” imbuh pria kelahiran Pangkal Pinang tersebut.
Beruntung, kekalahan di turnamen level 500 tersebut tidak banyak berpengaruh pada peringkat BWF. Marcus/Kevin masih berada di posisi teratas pada nomor ganda putra sehingga memperbesar peluang mengirimkan setidaknya satu wakil ke Olimpiade 2020.
(Fetra Hariandja)