Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alfian/Gischa Belajar dari Kekalahan Pertama Kala Bungkam Wakil Thailand

Bagas Abdiel , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2019 |22:19 WIB
Alfian/Gischa Belajar dari Kekalahan Pertama Kala Bungkam Wakil Thailand
Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami (Foto: PBSI)
A
A
A

BANGKOK – Pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, mengaku belajar dari pertemuan sebelumnya kala bertemu Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitapai di babak pertama Thailand Open 2019 Super 500. Alfian/Gischa sukses menaklukkan wakil tuan rumah tersebut dalam dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-16.

Setelah memenangi set pertama dengan mudah, Alfian/Gischa sempat lengah pada set kedua. Pasangan peringkat 27 dunia itu beberapa kali harus tertinggal, walau akhirnya kembali bangkit. Keduanya pun mengaku sempat mengikuti pola permainan lawan dan sedikit blank.

Baca juga Tundukkan Wakil Tuan Rumah, Alfian/Gischa Maju ke 16 Besar Thailand Open 2019

“Kami 'kalah angin' di game kedua dan mengubah pola main. Padahal seharusnya ikuti pola kami yang di game pertama enggak masalah. Tahu-tahu tadi blank, tapi kami bisa cepat balik lagi ke pola kami di awal,” ungkap Gischa, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (31/7/2019).

Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami (Foto: PBSI)

Pertandingan tersebut merupakan pertemuan kedua setelah pertama kali berjumpa di Vietnam Open 2018. Kala itu, Alfian/Gischa harus menyerah dari Phuangphuapet/Amitrapai dengan skor 21-13, 18-21, dan 19-21. Kekalahan itu membuat Alfian/Gischa banyak belajar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement