BOLOGNA – Dari lima seri balapan yang telah dilangsungkan dalam gelaran MotoGP 2019, pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, tercatat baru satu kali meraih kemenangan. Tak ayal, kondisi tersebut membuat Dovizioso kecewa karena ia tak bisa bersaing melawan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Saat ini, Dovizioso memang menempati posisi kedua di klasemen pembalap. Ia hanya terpaut delapan poin dari Marquez yang berada di posisi puncak. Akan tetapi, jika melihat performa di atas lintasan, Dovizioso bisa dibilang tak mampu menyaingi kecepatan Marquez.
(Baca juga: Lorenzo Beberkan Tiga Pembalap Terbaik MotoGP saat Ini)
Dovizioso tercatat hanya mampu memenangi balapan di seri perdana. Sedangkan, pada empat seri berikutnya, Marquez selalu tampil di posisi terdepan dan memenangkan tiga di antaranya. Marquez sebenarnya bisa memenangkan keempat seri tersebut seandainya ia tak jatuh saat mentas di Austin.
“Saya puas dengan posisi kedua yang saya dapat di Le Mans karena itu yang terbaik yang bisa kami lakukan. Akan tetapi, kami tidak puas karena kami ingin bermain dengan Marc,” jelas Dovizioso, menyadur dari Tutto Motori Web, Rabu (29/5/2019).
“Dia (Marquez) memiliki sesuatu yang lebih besar pada saat ini. Dia berhasil mengatur dirinya lebih baik daripada siapa pun karena dia berhasil di semua balapan kecuali yang pertama di Qatar, jadi itu tidak cukup bagi kami (untuk menyainginya),” lanjut Dovizioso.
Balapan berikutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Mugello, Italia. Dovizioso sebenarnya punya catatan bagus di Mugello, yang mana ia berhasil meraih kemenangan pada 2017. Akan tetapi, melihat performa Marquez saat ini, pembalap 33 tahun itu menilai akan mendapat perlawanan sengit.
(Bagas Abdiel)