“Piala Sudirman terakhir (2017) adalah pertama kalinya saya memimpin tim kami dalam turnamen besar. Kami memperoleh banyak pengalaman yang meletakkan dasar yang baik untuk kesuksesan kali ini,” jelas Xuanze, menyadur dari laman resmi BWF, Selasa (28/5/2019).
“Melalui proses ini, kami telah membuat banyak kemajuan dalam pelatihan kami, persiapan kompetisi serta pengetahuan kami tentang lawan kami. Jadi, memang, kekalahan terakhir Piala Sudirman dari Korea sangat penting untuk kemenangan kali ini," lanjutnya
"Kami mencoba mempelajari pilihan Tim Jepang dan menentukan pemain mana yang akan kami hadapi. Kami membuat segala macam persiapan. Kami siap untuk pergi ke pertandingan kelima. Saya pikir kedua tim seimbang dan Jepang sangat kuat. Ganda putra menang memberi kami banyak kepercayaan diri yang mengarah pada (dua) kemenangan di laga tunggal,” pungkas Xuanze.
(Fetra Hariandja)