Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Minta Maaf Rossi Diprotes Casey Stoner

Djanti Virantika , Jurnalis-Senin, 25 Maret 2019 |18:48 WIB
Cara Minta Maaf Rossi Diprotes Casey Stoner
Valentino Rossi. (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

LESMO – Legenda MotoGP, Casey Stoner, mengomentari cara meminta maaf pembalap gaek Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Stoner menilai cara meminta maaf Rossi kurang sopan untuk diterapkan kepada pembalap lainnya.

Pernyataan ini diutarakan Stoner lantaran dirinya pernah terlibat insiden yang cukup dramatis dengan Rossi sehingga pembalap berjuluk The Doctor itu meminta maaf langsung kepadanya. Hal itu terjadi di MotoGP Spanyol 2011.

Casey Stoner dan Valentino Rossi

Kala itu, usaha Rossi untuk merebut posisi Stoner yang berada di depannya tak berjalan mulus. Alhasil, keduanya justru terjatuh. Rossi bisa melanjutkan balapannya, sementara Stoner tak bisa lantaran motornya mengalami masalah.

Menyadari perbuatan yang dilakukannya telah merugikan Stoner, Rossi pun meminta maaf setelah balapan digelar. Ia mendatangi paddock Stoner. Tetapi, aksi yang dilakukan pembalap asal Italia itu tak sepenuhnya membuat rasa kesal Stoner hilang. Peraih dua gelar juara MotoGP itu justru kesal dengan Rossi karena caranya meminta maaf dinilai kurang sopan.

BACA JUGA: Stoner Akui Rossi Miliki Ambisi yang Begitu Besar di MotoGP

Penilaian ini muncul lantaran Rossi mendatangi paddock Stoner dengan kondisi masih mengenakan helm di kepalanya. Kondisi inilah yang sangat disayangkan oleh Stoner. Sebab dengan menggunakan helm, Stoner tak bisa melihat apakah permintaan maaf tersebut tulus diutarakan Rossi atau tidak lantaran ekspresinya terhalangi.

“Ada banyak orang di sana yang akan mengatakan apa yang ingin didengar semua orang. Namun, mereka tidak ingin berkata tentang apa yang sebenarnya terjadi dan fakta itulah yang kelihatannya memancing orang pada jalan yang salah. Bagi saya, ini adalah perbedaan orang Australia atau Amerika dengan orang Eropa,” ujar Stoner, sebagaimana dikutip dari Daily Star, Senin (25/3/2019).

Valentino Rossi

“Kami lebih terus terang dan langsung ke intinya. Kami tidak perlu mengatakan 10 kata untuk menyampaikan maksud dalam dua kata. Bagi saya, momen saat itu tentu membuat saya frustrasi. Tetapi, apa yang benar-benar tidak saya sukai adalah dia datang meminta maaf dengan memakai helm,” lanjutnya.

“Menurut saya itu sangat tidak menghormati. Sebagai seorang pembalap, Anda tiba dan (harus) berhadapan dengan orang untuk meminta maaf tanpa helm yang membuat Anda bisa menutupi ekspresi Anda. Mungkin dia saat itu tersenyum untuk apa pun alasannya. Itu sangat tidak menghormati dan itu adalah alasan mengapa saya tidak mengapresiasi cara dia,” tukas Stoner.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement