"Saya jauh lebih santai daripada tahun lalu. Kami sangat senang dengan peningkatan yang telah kami lakukan karena tahun lalu tangan kami diikat, kami membuat pilihan yang salah untuk mesin,” ujar Brivio, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (10/12/2018).
;
“Sayangnya, peraturan itu tidak memungkinkan kami untuk menebus kesalahan itu. Kami tahu masalahnya, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami tidak bisa membuat kemajuan. Tetapi kini semuanya telah berbeda,” lanjutnya.
Pada musim lalu, dua pembalap Suzuki, Alex Rins dan Andrea Iannone, memang meraih hasil yang cukup apik. Rins dapat bertengger di posisi kelima pada klasemen akhir MotoGP 2018 setelah berhasil mengumpulkan 169 poin, sementara Iannone berada di tempat ke-10 dengan 133 poin.
(Djanti Virantika)