Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puig Akui Honda Sudah Berusaha Keras Pertahankan Pedrosa

Bagas Abdiel , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |19:17 WIB
Puig Akui Honda Sudah Berusaha Keras Pertahankan Pedrosa
Dani Pedrosa (Foto: laman resmi MotoGP)
A
A
A

AALST – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku timnya sudah berusaha keras untuk mempertahankan Dani Pedrosa. Namun, ia tak bisa menolak keputusan sang pembalap untuk pensiun dari MotoGP.

Ia mengatakan Honda telah menawarkan kontrak baru kepada Pedrosa untuk tetap bertahan. Akan tetapi pembalap berusia 33 tahun itu memilih menolak. Begitu pun dengan tawaran untuk menjadi test rider juga ditolak Pedrosa.

Dani Pedrosa (Foto: laman resmi MotoGP)

“Ini masalah lain. Saya dapat mengatakan kami telah membuat tawaran agar dia tetap tinggal di Honda sebagai tes rider tetapi dia menolaknya,” ungkap Puig, mengutip dari Paddock-GP, Senin (26/11/2018).

Meski begitu, Puig tentu tidak akan memaksa keputusan Pedrosa. Menurutnya pembalap yang mengabdi untuk Honda selama berkarier di ajang grand prix itu telah membuat keputusan yang terbaik untuk dirinya.

Baca juga Tanpa Gelar Juara Dunia MotoGP, Puig Tetap Bangga dengan Pedrosa

Akan tetapi, jika ia menjadi seorang Pedrosa, Puig akan memilih untuk tetap bertahan di Honda sekalipun menjadi seorang test rider. Namun Pedrosa membuat keputusan lain dan justru memilih menjadi seorang test rider bagi KTM.

Dani Pedrosa (Foto: laman resmi MotoGP)

“Dia memilih apa yang menurutnya terbaik. Bagi saya ketika saya sudah bertahun-tahun di Honda, saya akan tetap di Honda. Tetapi ini masalah yang sangat pribadi (untuk Pedrosa),” tambahnya.

Pedrosa memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP setelah memilih mundur dari Honda dan mengakhiri karier usai balapan di Valencia. Pada momen tersebut ia pun dinobatkan sebagai legenda MotoGP oleh Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports.

(Bagas Abdiel)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement