LESMO – Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku lega masa-masa sulit yang harus dilewati timnya telah berakhir setelah Maverick Vinales meraih kemenangan di MotoGP Australia 2018. Bagi Jarvis, kemenangan tersebut sangatlah berarti.
Jalan yang terjal memang harus dilewati Yamaha untuk bisa menyegel kemenangan di MotoGP Australia 2018. Setelah melakoni 25 balapan pada musim ini dan lalu tanpa kemenangan, Vinales akhirnya bisa menghentikan tren negatif tersebut. Bagi Jarvis, kemenangan ini membuktikan bahwa kerja keras yang dilakukan seluruh pihak di Yamaha selama ini tak sia-sia.

Jarvis mengaku seluruh pihak di Yamaha, termasuk para pembalap sempat merasa frustrasi melihat kondisi tim yang terus-menerus kesulitan meraih kemenangan. Pasalnya, segala cara telah dilakukan Yamaha untuk bisa menemukan solusi atas permasalahan ini, tetapi hasil yang didapatkan tak kunjung memuaskan.
BACA JUGA: Honda Tak Sangka Rossi Tampil Begitu Kuat di MotoGP Malaysia 2018
“Sudah lama sekali, sejak Assen tahun lalu, kami belum meraih kemenangan hingga akhirnya di Australia. Itu tidak mudah. Kami sudah menghadapi beberapa masalah di beberapa sirkuit dan kemudian kami menghadapinya lagi dan lagi. Teknisi kami telah berusaha keras mencari solusi. Kemudian, ketika kami datang ke tahun ini dan mengalami masalah yang sama kurang lebih sama, itu cukup membuat frustrasi dan sulit bagi pembalap untuk menerimanya,” ujar Jarvis, sebagaimana dikutip dari Crash, Rabu (7/11/2018).

“Jelas, mereka ada di sana untuk memenangkan perlombaan. Jadi sejujurnya, itu sangat sulit. Kami memiliki begitu banyak rapat, diskusi, evaluasi, dan investigasi untuk menemukan jalan ke depan. Jadi, akhirnya saya akan mengatakan kami jauh dari tempat untuk keluar dari hutan saat ini. Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk diperbaiki dan siap untuk musim depan,” tukasnya.
(Djanti Virantika)