JAKARTA - Jelang Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018, INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee) menggelar persiapan akhir. Tema yang diangkat adalah “We Are One” yang merupakan perwujudan Bhinneka Tunggal Ika. Keberagaman Indonesia akan jadi elemen utama dalam pertunjukan selama dua jam tersebut.
Jay Subiakto sebagai co-creative director menyatakan bahwa konsep Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 nantinya merepresentasikan wajah Indonesia termasuk panggung yang akan digunakan nanti.
“Desain panggung ini melengkung, melambangkan garis ekuator Indonesia atau zamrud khatulistiwa. Semua elemen arsitektur geografis kita mengandung lengkungan. Sama seperti nanti, semua elemen yang ada di panggung adalah tentang Indonesia dan tentang atlet Indonesia,” jelas Jay Subiakto, dalam siaran pers yang diterima Okezone, Jumat (5/10/2018).
Selain itu musik tradisonal asal Indonesia akan mewarnai dengan kental. Di bawah arahan music director Andi Rianto, Magenta Orchestra berkolaborasi dengan beberapa musisi tradisional di Indonesia.
BACA JUGA: CdM Indonesia: Para Atlet Siap Tampil Maksimal di Asian Para Games 2018
"Kami akan mengawinkan musik orkestra dengan musik tradisional. Dalam show nanti kita juga melibatkan beberapa musisi Indonesia," kata Andi.