Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tahun yang Lalu, Ahsan/Hendra Berikan Kado Terindah untuk Kemerdekaan Indonesia

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Jum'at, 17 Agustus 2018 |11:10 WIB
3 Tahun yang Lalu, Ahsan/Hendra Berikan Kado Terindah untuk Kemerdekaan Indonesia
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2015. (Foto: Okezone/Heru Haryono)
A
A
A

TIGA tahun yang lalu, cabang olahraga bulu tangkis Indonesia mampu memberikan kado terindah bagi Tanah Air di hari kemerdekaannya. Kado tersebut datang dari pasangan ganda putra, yakni Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2015.

Mengapa disebut sebagai kado terindah, karena Ahsan/Hendra itu mendapatkan medali emas tersebut tepat sehari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia, yakni pada 16 Agustus 2015. Pencapaian Ahsan/Hendra itu pun sangat disanjung karena berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang bulu tangkis tersebut dan memberikan hadiah terindah yang saat itu sedang merayakan Hari Kemerdekaan ke-70 pada 17 Agustus 2015.

Kemenangan Ahsan/Hendra itu semakin istimewa karena mereka menjadi juara di negara sendiri. Ya, lokasi perhelatan Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2015 itu memang berlangsung Istora Senayan, Jakarta.

Hendra/Ahsan Juara Dunia

Tak ayal, lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan di Istora Senayan menjadi sangat berarti karena Ahsan/Hendra menjadi pahlawan di ajang tersebut. Bagaimana tidak, Ahsan/Hendra merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil mendapatkan medali emas.

Pasalnya, wakil-wakil Indonesia yang lain, seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Lindaweni Fanetri, dan Greysia Polii/Nitya Krishnida, tak mampu mencapai laga final lantaran sama-sama terhenti langkahnya di semifinal. Maka dari itu, Ahsan/Hendra pun menjadi satu-satunya harapan terakhir Indonesia untuk mendapatkan medali emas di kompetisi tersebut.

Di partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 itu, Ahsan/Hendra mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dari pasangan ganda putra asal China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Akan tetapi, kedua pebulu tangkis Indonesia itu masih dapat memenangkan pertandingan dengan dua set langsung, 21-17 dan 21-14.

Seperti apa yang sudah dikatakan sebelumnya, Ahsan/Hendra sempat kesusahan menghadapi perlawanan Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Mereka sempat kejar-kejaran poin di set pertama, bahkan pada set kedua pasangan perwakilan Negeri Tirai Bambu tersebut hampir saja mengungguli Ahsan/Hendra. Akan tetapi, Ahsan/Hendra mampu mengatasinya dan berhasil memberikan kado ulang tahun terindah untuk Hari Kemerdekaan Indonesia.

Hendra/Ahsan Juara Dunia

Kini, Jumat 17 Agustus 2018, Indonesia kembali merayakan hari jadinya yang ke-73. Hari Kemerdekaan Indonesia itu tentu kembali mengingatkan kita tentang apa yang sudah dilakukan Ahsan/Hendra pada tiga tahun lalu.

Dengan berdekatannya Hari Kemerdekaan Ke-73 Indonesia dengan perhelatan ajang olahraga multievent terbesar se-Asia, yakni Asian Games 2018, yang mana akan dimulai pada Sabtu 18 Agustus 2018, maka banyak yang berharap bahwa para atlet Tanah Air mampu memberikan hadiah terindah untuk bangsa ini. Terlebih lagi, Indonesia menjadi tuan rumah di kompetisi tersebut.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement