Setelah kehilangan beberapa detik akibat insiden itu, Iannone pun berusaha kerasa untuk mengejar pembalap-pembalap lain di depannya. Akan tetapi, selisih waktu dan jarak yang terlalu jauh membuat Iannone kesulitan.

Hal itu diperparah dengan keceptan GSX-RR yang menurun saat memasuki 15 lap terakhir. Alhasil, Posisi ke-12 merupakan torehan terbaik yang dapat diberikan Iannone kepada Suzuki dan pendukungnya.
“Saya dapat meraih segalanya jika tidak mengalami masalah di paruh kedua balapan (MotoGP Jerman 2018). Aspek itu sangat merugikan saya, lebih dari Rins. Saya pikir potensi motor sangat besar, tetapi harus ada perbaikan ketika kondisi ban mulai menurun. Itu adalah tempat dimana kami bekerja lebih banyak sekarang,” ujar Iannone, seperti yang diwartakan laman resmi Suzuki, Rabu (25/7/2018).
(Andika Pratama)