LESMO – Pesona Valentino Rossi sebagai salah satu pembalap papan atas di kejuaraan dunia MotoGP memang masih belum menunjukkan tanda-tanda bakal mengalami penurunan. Hal tersebut terbukti dengan status pembalap asal Italia itu sebagai pembalap dengan popularitas tertinggi di MotoGP.
Hal tersebut memang bisa dibilang sangat wajar, mengingat Rossi sendiri memang sudah memiliki perjalanan karier yang sangat panjang di MotoGP. Bahkan ketika dirinya sudah berusia 39 tahun, Rossi masih tetap tampil kompetitif dalam kejuaraan dunia sepeda motor itu.
Baca Juga: Rossi Akui Kurang Senang dengan Hasil Balapan di Qatar
Bahkan harapan para pendukung Rossi untuk bisa lebih lama melihat aksi pembalap kesayangan mereka itu di ajang MotoGP akhirnya terkabul beberapa waktu lalu. Ya, Rossi memastikan bahwa diri telah menambah durasi kontraknya bersama Tim Yamaha untuk dua musim ke depan.
Meski begitu, Rossi ternyata hampir saja menyudahi karier sebagai pembalap profesional beberapa tahun lalu setelah mengalami sebuah insiden. Ya, apalagi kalau bukan keterlibatan Rossi dalam insiden yang menimpa rekan senegaranya, yakni Marco Simoncelli, di Sirkuit Sepang pada MotoGP 2011.
Baca Juga: Ini Pandangan Rossi soal Pemilihan Ban dalam Balapan
“Pada suatu titik saya sempat serius mempertimbangkan untuk pensiun, dan itu adalah selama dua tahun di Ducati dan usai insiden Marco. Tapi itu sungguh salah untuk dilakukan. Saya rasa saya telah mengambil keputusan yang tepat,” ucap Rossi, seperti dikutip dari MCN News, Rabu (28/3/2018).