BIRMINGHAM – Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses melaju ke partai final All England 2018 usai menundukkan wakil Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Pada babak semifinal tersebut, Marcus/Kevin menang cukup mudah melalui dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-19.
Kendati begitu, selepas pertandingan Marcus dan Kevin mengungkapkan bahwa mereka kecewa dengan keputusan wasit di pertandingan tersebut. Pasalnya, pada game kedua Kevin sempat dinyatakan melakukan fault dan hal tersebut mengganggu konsentrasi The Minions –julukan Marcus/Kevin.
(Baca juga: Marcus/Kevin Lolos ke Final All England 2018)
Pada game pertama, Marcus/Kevin sebenarnya menjalani laga dengan sangat mudah. Sejak ganda berperingkat satu dunia itu unggul 4-2, perolehan poin Marcus/Kevin terus melesat meninggalkan Petersen/Kolding. Padahal, di game pertama tersebut Marcus/Kevin tak terlalu sulit melakukan pengembalian. Namun, antisipasi yang buruk oleh Petersen/Kolding, menjadi keuntungan bagi pasangan Indonesia.
Di game kedua, awalnya Marcus/Kevin sempat unggul 4-0. Sayangnya, setelah itu wasit membuat keputusan yang cukup kontroversial. Wasit menganggap raket Kevin mengenai shuttlecock yang terjatuh di luar lapangan. Maka dari itu, poin diberikan kepada pasangan Petersen/Kolding.