DOHA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengevaluasi hasil tes pramusim MotoGP Qatar 2018 yang diraihnya selama tiga hari. Ia menyebut pencapaiannya terbilang baik meski belum menjadi yang tercepat di Sirkuit Losail, pada 1-3 Maret 2018.
Marquez mengkritisi penggunaan perangkat baru pada motor RC213V sehingga catatan waktunya tertinggal dari Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) yang tampil tercepat secara hasil keseluruhan. The Baby Alien -julukan Marquez- harus puas berada di posisi tujuh dengan raihan 1 menit 54,591 detik.
Baca juga: Marquez Akui Tampil Konsisten di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP Qatar 2018
Pada hari pertama uji coba di Qatar, Marquez mengalami kesulitan dan hanya mampu berada di urutan 10 dengan catatan 1 menit 55,545 detik. Kemudian pada hari kedua, ia sempat mengalami kecelakaan jelang sesi berakhir.
Meski begitu, Marquez justru bisa tampil lebih cepat pada hari kedua dengan menggunakan motor RC213V cadangan miliknya. Ia pun menghuni posisi ketiga dengan membukukan waktu 1 menit 54,753 detik.
“Catatannya baik, tapi saat mulai coba perangkat lain, kami jadi tertinggal. Suhu juga menurun. Saya gunakan ban keras dan ban depan selip di tikungan dua. Kecelakaan ini ada sisi positifnya, karena saya jadi pakai motor kedua, yang rencananya tak kami pakai, saya justru lebih cepat,” kata Marquez, mengutip dari GPOne, Selasa (6/3/2018).
Marquez pun menyebut Andrea Dovizioso (Ducati Corse) sebagai salah satu pesaing terberatnya di MotoGP 2018. Ia menilai Dovi dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dapat menunjukkan hasil gemilang di tes pramusim Qatar.
Baca juga: Marquez Ungkap Permasalahan di Tes Pramusim MotoGP Qatar 2018
“Saya di posisi ketiga tapi sulit dapat ritme bagus. Ini waktunya untuk lebih konsisten, karena Dovi dan Andrea (Iannone) sangat cepat. Saya selalu bilang Losail lintasan yang sulit bagi Honda,” jelasnya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat pada Dovi, kami lebih baik dalam lap tunggal. Tapi jujur saja, kami justru kesulitan dengan ritme. Saat ini rata-rata saya tertinggal 0,6-0,7 detik dari dia,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)