Tim Uber Indonesia Tak Gentar Hadapi China di Laga Pamungkas Grup Z
ALOR SETAR – Tim Uber Indonesia meraih hasil memuaskan kala berhadapan dengan Singapura di laga perdana kualifikasi Grup Z Piala Uber 2018. Pasalnya, Tim Uber Indonesia meraih kemenangan sempurna dengan skor 5-0 atas Singapura. Namun begitu, ujian akan dihadapi Tim Uber Indonesia di laga pamungkas kala berhadapan dengan China.
Salah satu tunggal Putri Indonesia, Hanna Ramadini, menerangkan bahwa laga melawan China tentunya akan berbeda dengan pertandingan yang dilakoninya menghadapi Singapura. Hanna tidak memungkiri bahwa laga melawan Singapura tersebut dimanfaatkannya sebagai ajang pemanasan, mengingat peringkat para pemain Singapura masih berada di bawahnya.
(Baca juga: Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018 Zona Asia)
“Pertandingan hari ini (menghadapi Singapura) lebih saya manfaatkan untuk pemanasan, karena lawan masih di bawah saya kelasnya,” ungkap Hanna, menyadur dari laman resmi PBSI, Rabu (7/2/2018).
Kendati begitu, saat berhadapan dengan China pada Kamis 8 Februari 2018, Hanna tentunya harus tampil dengan kekuatan penuh. Pasalnya, di atas kertas Tim Uber China jelas lebih diunggulkan dari Indonesia, mengingat peringkat para pemainnya yang memang lebih tinggi.
Namun demikian, Hanna tetap optimis Indonesia masih memiliki peluang untuk mendulang kemenangan. Hanna menilai bahwa saat ini penampilan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sedang dalam kondisi terbaiknya, sehingga mampu menularkan semangat kepada para pemain lainnya.
“Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri melawan China. Kalau sudah di sini, persiapannya paling mengatur cara main dan strategi di lapangan saja, serta jaga kondisi. Melawan Tiongkok, saya rasa peluang kami tetap ada, apalagi ganda putri kita sedang bagus sekali,” ujar Hanna.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Suanti, menjelaskan bahwa pada Rabu (7/2/2018) Tim Uber Indonesia yang tidak memiliki jadwal bertanding akan memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan latihan. Menurutnya, hal tersebut dinilai lebih penting untuk tetap menjaga stamina ketimbang beristirahat total.
“Hari ini tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama. Karena semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama,” jelas Susy.
(Fetra Hariandja)
