“Walaupun menghadapi unggulan, tapi kami berusaha untuk tenang. Kami tidak mau bermain terlalu buru-buru seperti yang terjadi di game pertama. Di game kedua dan ketiga, kami terus berusaha main menyerang. Kami juga lebih fokus,” ungkap Hafiz, seperti dilansir laman resmi PBSI, Sabtu (20/1/2018).
“Pasangan Korea ini punya pertahanan yang rapat, tidak mudah dimatikan. Pokoknya tadi kami terus berusaha dan berusaha. Meskipun kami pasangan baru, kami mencoba tampil baik di tiap pertandingan,” jelasnya.
Baca juga: Anthony Ginting Terhenti di Perempatfinal Malaysia Masters 2018
Lebih lanjut, Hafiz menuturkan dirinya dan Gloria akan mewaspadai kekuatan Siwei/Yaqiong. Ia menyebut pasangan baru China itu memiliki kemampuan luar biasa lantaran mereka pernah mencicipi peringkat teratas BWF bersama mantan rekan lamanya. Siwei sebelumnya berpasangan dengan Chen Qingchen (ranking 1 dunia 2017) dan Yaqiong berduet dengan Lu Kai (ranking 2).
“Semua hal mesti diwaspadai dari pasangan Tiongkok ini, karena mereka cukup berbahaya, jadi kami harus siap lagi. Namun kami pernah menghadapi mereka di Hong Kong Open 2017, ini menjadi modal buat kami,” kata Hafiz, mengutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (20/1/2018).
(Leonardus Selwyn)