Tumbangkan Bellaetrix, Dinar Tatap Final Kejurnas PBSI 2017
PANGKALPINANG - Kejurnas PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung memasuki babak akhir. Pelatnas pun akhirnya berhasil mengunci gelar ketiga untuk dibawa pulang. Pasalnya partai puncak tunggal putri akan mempertemukan dua srikandi Cipayung, yakni Dinar Dyah Ayustine melawan Ruselli Hartawan.
Pada laga semifinal yang dilehat pada Jumat (1/12/2017) malam. Dinar berhasil mengantongi tiket ke final setelah berhasil menumbangkan langkah Bellaetrix Manuputty perwakilan dari DKI Jakarta.
Berhadapan dengan Bella (sapaan akrabnya), Dinar sempat kehilangan game pembuka dengan skor cukup jauh 9-21. Namun, memasuki game kedua, Dinar bisa mendominasi perolehan angka. Ia pun sukses mencuri kemenangan dengan skor 21-12 di game kedua dan menutup laga dengan angka 21-13.
"Waktu game pertama saya kena bolanya enggak enak, karena dia (Bella) mengatur bolanya bagus. Dia bisa melambatkan tempo permainan, sedikit enggak nyaman," tuturnya ditemui awak media usai bertanding di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Jumat (1/12/2017).
Sedangkan game kedua lanjut Dinar, terlihat memainkan ritme tempo permainan. "Iya, pas game kedua saya berusaha untuk mempercepat tempo permainan dan enggak mau ikut main lambat. Saya juga berusaha untuk menempatkan bola di tempat-tempat sulit," tukasnya.
Dinar pun mengakui kalau tekanan dan pukulan smash dari Bellaetrix bagus. "Kak Bella pukulannya masih bagus, meski speednya sudah mulai lambat," imbuhnya.
Sebagai informasi, partai puncak final besok Sabtu, 2 Desember 2017. Dinar akan berjumpa dengan Ruselli Hartawan yang berhasil menghentikan langkah unggulan tiga, Yulia Yosephine Susanto dengan skor akhir 22-20, 16-21 dan 21-18.
"Untuk lawan Ruselli, kita sama-sama mengetahui permainan masing-masing. Tinggal adu tahan saja, dan siapa yang lebih siap. Ruselli juga kuat, dia tidak gampang mati sendiri," tambah Dinar optimis.
Diketahui Pelatnas sudah dipastikan akan membawa tiga gelar juara. Selain tunggal putri, skuad Cipayung juga berhasil mengamankan gelar di nomor ganda campuran dan ganda putri.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
