Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalani Latihan Bebas F1 Bersama Toro Rosso, Sean Gelael Akui Dapat Banyak Pelajaran

Antara , Jurnalis-Minggu, 29 Oktober 2017 |03:05 WIB
Jalani Latihan Bebas F1 Bersama Toro Rosso, Sean Gelael Akui Dapat Banyak Pelajaran
Pembalap muda asal Indonesia, Sean Gelael (Foto: F1 Fanatic.com)
A
A
A

JAKARTA - Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael mengklaim banyak mendapatkan pelajaran saat mendapatkan kepercayaan oleh salah satu tim Formula 1 (F1) yaitu Toro Rosso untuk turun pada latihan bebas pertama (FP1) pada empat seri balapan jet darat itu.

Sean dalam keterangan yang diterima media di Jakarta, Sabtu, terakhir kali mendapatkan kepercayaan untuk menggeber kendaraan jet darat itu di Sirkuit Autodromo Hermanos Redriguez, Meksiko, Jumat 27 Oktober 2017 waktu setempat.

Catatan waktu yang ditorehkan oleh anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini terbilang cukup bagus karena baru pertama kali menjajal sirkuit di Amerika Selatan itu. Waktu terbaik yang dibukukan oleh Sean Gelael adalah satu menit 21,639 detik atau lebih cepat dari rekan setimnya, Brendon Hartley dengan waktu satu menit 21,747 detik.

Hasil yang dicapai pembalap berusia 20 tahun ini sesuai dengan harapan bos Toro Rosso, Franz Tost. Meski demikian, perjalanan Sean di Meksiko ini bukan tanpa tantangan yang harus ditangani dengan cepat. Tidak hanya tekanan untuk cepat adaptasi, namun juga harus mengendalikan kondisi mobil yang tidak ideal.

"Ada beberapa masalah yang saya hadapi di Meksiko. Mobil sepertinya sulit diprediksi dan dikendalikan. Kami punya masalah di power dan balancing. Saya juga sempat terjebak traffic dengan kendaraan lain. Ini pelajaran dan pengalaman yang luar biasa," kata Sean.

Pembalap penyuka musik hip hop ini mengaku tantangan di Meksiko terbilang lebih kompleks dibandingkan tiga FP1 sebelumnya. Namun, Sean mengaku cukup puas karena dirinya berhasil berjuang untuk menyelesaikan program dan memberikan masukan kepada tim. Terlebih catatan waktunya lebih bagus dibanding rekan satu timnya.

Sebelum tampil di Meksiko yang merupakan FP1 terakhir musim ini, Sean tampil perdana di GP Singapura disusul di GP Malaysia dan GP Austin Amerika Serikat. Hasil diketiga balapan tersebut juga memuaskan sang bos, Franz Tost. Singapura dan Meksiko menjadi catatan tersendiri bagi Sean.

Setelah menyelesaikan program FP1 bersama tim Toro Rosso, Sean akan kembali fokus untuk balapan terakhir Formula 2 yang akan berlangsung di Sirkuit Yas Marina Uni Emirat Arab, 24-26 November 2017. Selain balapan F2, Sean juga sudah dijadwalkan mengikuti tes bersama tim Toro Rosso dan tes bersama tim baru di Formula 2 musim depan.

Pada musim penuh keduanya di ajang Formula 2, Sean masih berjuang keras dan belajar untuk mematangkan kemampuan balapnya. Bersama tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, Sean sudah mengoleksi 17 poin dan berada di peringkat 15. Musim sebelumnya Sean menempati peringkat 15 klasemen pembalap bersama tim Pertamina Campos Racing.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement