AALST – Rider Repsol Honda, Marc Marquez memang kian berpeluang menggondol titel juara dunia MotoGP musim ini, usai memenangi MotoGP Aragon akhir pekan lalu. Ya, peluang The Baby Alien untuk juara MotoGP secara back-to-back sekaligus titel keempatnya di premier class memang cukup besar.
Dengan empat balapan tersisa di MotoGP 2017, Marquez kini kukuh di puncak klasemen, unggul 16 poin dari jagoan Ducati Corse, Andrea Dovizioso yang bercokol di peringkat dua.
Marquez sendiri berkomentar soal kemungkinan Repsol Honda memerintahkan strategi team order di sisa musim ini kepada dirinya dan sang tandem, Dani Pedrosa. Rider berusia 25 tahun itu mengaku tak menutup kemungkinan soal ini, meski berharap ia dan Pedrosa tak perlu melakukannya
“Musim ini adalah yang terketat selama saya ada di MotoGP. Memang menyenangkan bagi fans, tapi sangat sulit bagi tim dan rider. Salah satu kunci kemenangan adalah fokus dan bekerja keras. Faktor lainnya adalah keberuntungan, tapi keberuntungan juga harus dicari dan didapatkan,” celoteh Marquez kepada AS
“Well, bisa saja ada team order. Saya pribadi tak suka strategi ini, karena lawan utama Anda adalah rekan setim. Tapi, pabrikan juga berinvestasi banyak uang dan ingin meraih gelar juara dunia. Team order belum pernah dilakukan oleh Honda dan kami belum membicarakannya. Itu bisa saja terjadi di sisa musim ini, namun semoga saya dan Dani tak harus melakukannya dan kami bisa balapan sendiri,” urai lima kali juara Grand Prix tersebut.
(Rully Fauzi)