Rosberg Hampir Seruduk Marshall dengan Kecepatan 322 Kilometer/Jam

SINGAPURA – Federasi Internasional Automotive (FIA), menegaskan insiden Marshall yang hampir tertabrak kala berlaga di Grand Prix (GP) Singapura merupakan murni kesalahan manajemen kru lintasan. FIA menyatakan bahwa insiden tersebut hasil dari prosedur standar yang tidak diikuti.

Setelah balapan di-restart oleh safety car, seorang Marshall tampak masih berada di lintasan tepatnya di garis start atau finis. Ia terpaksa harus berjuang untuk menghindari mobil pembalap Mercedes AMG Petronas, Nico Rosberg, yang tengah melaju dengan kecepatan 200 mph atau setara dengan 322 kilometer/jam.

Awalnya para Marshall ini turun ke lintasan untuk membersihkan puing-puing mobil pembalap Force India, Nico Hulkenberg, yang menabrak dinding pembantas saat melakukan start. Namun setelah balapan di-restart, kru menegaskan jika lintasan sudah aman dari puing-puing dan Marshall.

Meski demikian, seorang Marshall diperintahkan oleh pejabat sirkuit untuk kembali ke lintasan untuk mengambil serpihan yang tertinggal setelah bendera hijau kembali dikibarkan. Tanda tersebut membuat para pembalap kembali ke posisi membalap dan menjalankan kendaraannya dengan kecepatan penuh.

“Protokol tidak dieksekusi benar oleh para petugas lintasan. Kami menganggap hal ini merupakan kasus yang sangat serius. Kami tidak menyalahkan hal ini secara individual. Namun, kami imbau semuanya harus memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi,” tutur salah seorang anggota FIA, dilansir Daily Mail, Selasa (20/9/2016).

(Leonardus Selwyn)