SINGAPURA – Pembalap berbakat Tim Manor Racing, Pascal Wehrlein, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya bisa finis di depan Marcus Ericsson dalam GP Singapura. Meskipun begitu, dia mengakui sepanjang akhir pekan lalu dirinya mengalami kesulitan.
Mengaspal di Marina Bay Circuit, Singapura, Wehrlein memakai ban ultrasoft selama 26 putaran. Pembalap berkebangsaan Jerman itu pun tampil kompetitif dan bisa mengungguli Ericsson, rivalnya yang membela Tim Sauber.
Wehrlein menyatakan GP Singapura adalah seri yang paling sulit musim ini. Namun, pencapaian unggul dari Ericsson sedikit mengobati keresahannya.
“Kami sudah mengatakan sepanjang akhir pekan lalu bahwa ini bukanlah trek kami. Tapi, kami bisa finis ke-16 dan Sauber berada di belakang saya sehingga ini tidaklah buruk. Saya suka balapan malam hari dan saya cukup senang,” kata Wehrlein, seperti dilansir The Checkered Flag, Selasa (20/9/2016).
“Itu jelas balapan tersulit musim ini. Saya dipaksa bergelut sejak awal hingga finis. Namun, sejak pertengahan balapan, kami bisa memastikan Ericsson tetap berada di belakang,” pungkasnya.
(Pidekso Gentur Satriaji)