AALST – Setelah seri pamungkas di Valencia kelar digelar, bos Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto, mengevaluasi performa Honda. Secara keseluruhan, manufaktur asal Jepang ini menjalani MotoGP 2015 dengan buruk.
Honda berjaya di musim 2013 dan 2014 dengan duo Spanyol, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Akan tetapi, 2015 justru menjadi musim mengecewakan lantaran kalah dominan dari Yamaha, pun begitu di klasemen akhir pembalap.
Marquez tampil inkonsisten dengan mengalami kecelakaan sebanyak enam kali dari 18 balapan. Alasan utama dia terjatuh tak lain karena gaya balap yang Baby Alien yang terlalu agresif, dan masalah pada motor RC213V versi 2015.
Pedrosa juga labil. Little Spaniard sempat bergelut dengan cedera arm pump dan bahkan karier balapnya sempat terancam. Meski begitu, dia tampil impresif di akhir musim dan menjuarai GP Jepang dan Malaysia.
“Tahun ini berjalan tak seperti yang kami kira. Masalah utamanya adalah karakteristik dari mesin. Tes Valencia musim lalu, Marc dan Dani kurang senang dengan motor. Kami menjajal berbagai hal agar motor menjadi lebih baik saat tes musim dingin di Sepang,” ujar Nakamoto, seperti dilansir Speedweek, Senin (16/11/2015).
“Di Sepang, kecepatan Marc dan Dani cukup bagus dan kami puas. Akan tetapi, rasa puas itulah yang menjadi kesalahan kami,” lanjutnya.
(Fajar Anugrah Putra)