Dikatakannya, dalam kejuraan ke depan di Palembang, diharapkan seluruh atlet mempersiapkan diri. Turnament ini diharapkan mampu mengenalkan Pantai, Pariwisata, dan Prestasi yang ada di Indonesia. "Di sini (pantai Sepanjang) salah satu penyelenggaraan terbaik yang pernah saya kunjungi,"katanya.
Muhhamad Asyifa mengatakan, kekalahan yang dia alami disebabkan karena dirinya tidak mengetahui jika partai final digelar pada pukul 15.00 wib sehingga kurang adanya pemanasan saat pertandingan, "tahu - tahu langsung bertanding tanpa sempat kita melakukan pemanasan," ujarnya.
Sementara jalannya pertandingan pasangan Fahriansyah dan Muhamad Asfiya yang tergabung dalam Indonesia 2 dengan mudah dikalahkan dua set langsung (14-21, 11-21) oleh pasangan Australia 2, Durant Cole dan Soderberg BO, di babak final.
Atas hasil tersebut, Fahriansyah dan Muhamad Asfiya menempati posisi runner up dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu masuk empat besar. Langkah pasangan Indonesia ini ke babak final sebenarnya tergolong tidak mudah.
Fahriansyah dan Muhamad Asfiya sempat dibuat kesusahan oleh pasangan asal Kazakstan, Dyachenko Alexander dan Bogatu Sergey karena harus main tiga set.
(Fetra Hariandja)