Usaha Maksimal Rossi Gagal Berbuah 20 Poin

LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku telah mengeluarkan segenap kemampuannya saat mentas di race ke-14 MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol pada Minggu 27 September 2015. Meski sudah tampil optimal, pembalap berjuluk The Doctor itu gagal mencapai target yang telah dicanangkan sebelumnya.

Memulai balapan dari posisi empat, rider 36 tahun berharap bisa memenangkan race. Jikapun tak bisa menjadi yang terbaik, juara tujuh kali kelas utama itu menginginkan finis di posisi dua untuk mendapat 20 poin tambahan.

Namun, kedua targetnya itu gagal dicapai. Apalagi kalau bukan performa balap luar biasa yang ditampilkan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa sepanjang balapan. X-Fuera –julukan Lorenzo– melaju di depan selepas start, sementara Pedrosa terus menutup pergerak Rossi.

Tahu sulit membalap Lorenzo, Rossi berupaya membalap The Little Spaniard –julukan Pedrosa– yang konsisten menduduki posisi dua. Salip menyalip sempat terjadi di antara keduanya hingga lap terakhir. Namun, kualitas balap Pedrosa yang cocok dengan Sirkuit Aragon membuatnya finis di posisi dua, mengasapi Rossi yang berada satu strip di bawahnya.

“Saya berjuang di balapan itu demi gelar juara, sebab saya membutuhkan empat poin untuk memuluskan ambisi saya. Saya tahu Dani (Pedrosa) akan bersaing ketat dengan saya dan terbukti kami terlibat persaingan yang menarik,” jelas Rossi seperti mengutip dari Speedweek, Jumat (2/10/2015).