Kesimpulan Panel F1 Terkait Insiden Bianchi

DOHA – Kecelakaan yang menimpa Jules Bianchi sudah ditelusuri oleh panel Formula One (F1). Kesimpulannya, ternyata sebelum kejadian, pembalap asal Prancis itu tak mengendurkan gas mobilnya.

Seperti diketahui lomba di Grand Prix (GP) Jepang, 5 Oktober silam, mendadak dihentikan pada lap 44, setelah insiden menimpa Bianchi di tikungan tujuh. Pembalap Marussia Ferrari ini menabrak mobil derek yang tengah mengangkut mobil Adrian Sutil, yang mengalami kecelakaan di tempat yang sama.

Panel yang khusus dibentuk membahas kecelakaan ini menganggap masalah utamanya adalah Bianchi tak memperlambat laju kendaraannya. Padahal sudah dikibarkan bendera kuning, agar para pembalap hati-hati seiring cuaca yang mendung dan grimis.

Sedangkan Bianchi masih mengendarai dengan kecepatan tinggi. Sehingga menabrak crane atau mobil derek yang tengah mengangkut kendaraan Sutil di tikungan yang sama.

Panel yang dibentuk oleh FIA dan terdiri dari 10 anggota termasuk Ross Brawn dan Stefano Domenicali, menyampaikan laporannya di World Motor Council (WMSC) di Doha, juga mengatakan insiden ini tak membuat ban Pirelli menjadi titik penyebabnya.

“Karakteristik ban cuaca basah yang disediakan oleh Pirelli tidak mempengaruhi kecelakaan Bianchi atau hasilnya dengan cara apa pun yang signifikan. Kami juga merekomendasikan ketentuan yang dibuat untuk pemasok ban agar menguji ban dalam cuaca basah,” ucap juru bicara Panel.