Button Pantang Gentar Saingan dengan Alonso

WOKING – Jenson Button disebut-sebut akan jadi tumbal buat kepulangan Fernando Alonso ke McLaren. Namun pilot veteran asal Inggris itu masih berusaha meluangkan harapannya mempertahankan kokpitnya.

Katakanlah jika bukan Button yang kena gusur, pembalap berusia 34 tahun itu mengaku takkan gentar bersaing dengan rekan setimnya sendiri di lintasan.

Button bercermin pada tiga musim saat masih setim dengan Lewis Hamilton, di mana Button selalu termotivasi menandingi Hamilton yang sedianya acap lebih cepat darinya.

“Saya pikir setiap pembalap menyukai tantangan dari rekan yang hebat. Itu yang saya sukai saat tiga tahun bersama Lewis. Dia sangat cepat, lebih baik dari saya di kualifikasi sepanjang tiga musim. Tapi saya bisa menandinginya saat race di situasi dan kondisi yang berbeda,” ujar Button.

Hingga kini juga sejatinya Button belum kehilangan penggemar. Sejumlah fans loyalnya kerap mengirim banyak rekaman ulang saat Button masih berjaya. Pun begitu, Button mengaku bukan ingin bernostalgia dengan sengaja.

“Banyak orang mengirimi saya rekaman dari beberapa balapan berbeda. Tapi publik mengatakan saya bernostagia di Twitter, padahal tidak,” imbuhnya, sebagaimana disadur Crash, Kamis (13/11/2014).

“Mereka mengirimi saya tayangan balapan di Brasil 2012, saat saya bertarung selama delapan lap dengan Lewis. Tak ada komentar, hanya kami, suara mesin, kondisi dan kemampuan terbaik kami,” lanjut Button lagi.

Seandainya musim depan Button masih bisa bertahan di McLaren, kampiun F1 musim 2009 itu ingin mengembalikan era jayanya. Target juara akan jadi prioritas, tak peduli jika dia harus saling “bunuh” dengan Alonso di trek.

“Yang saya rindukan saat ini adalah berebut kemenangan. Itu yang sulit saya lakukan saat ini. Jadi jika saya tetap di F1 tahun depan, saya harus menang. Tiga tahun pertama di McLaren luar biasa, saya bisa bersaing gelar,” tambahnya.

“Memang saya sering gagal untuk juara, tapi akan jadi tantangan besar (musim depan dengan Alonso). Dua tahun terakhir ini sangat berat. Tahun depan jika saya masih di F1, saya ingin memenangkan banyak race,” tutup Button.