ABU DHABI – Dunia tak hanya menanti juara Formula One (F1) musim ini, yang diperebutkan oleh duo Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Namun juga menjadi saksi McLaren yang akan terakhir kalinya menggunakan mesin pabrikan Mercedes.
McLaren musim depan akan menggunakan mesin Honda dan menyudahi 19 tahun kerjasama dengan Mercedes, sejak pertama kali menjalin kerjasama tahun 1995. Bersama mesin buatan Jerman itu, McLaren pernah menjadi juara dunia tiga kali melalui Mika Hakkinen (1998, 1999), dan Lewis Hamilton (2008).
Eric Boullier selaku Direktur McLaren pun berharap timnya dapat memberikan “kado” perpisahan kepada Mercedes, dengan meraih hasil baik akhir pekan ini. Di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (23/11/2014) yang merupakan seri terakhir musim ini.
“Perlombaan di Abu Dhabi juga menandai akhir era sejarah McLaren yang sangat signifikan, dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Mercedes atas kesuksesan besar yang pernah diraih. Selama 20 tahun terakhir kerjasama bersejarah,” ucap Boullier, disadur dari PlanetF1, Rabu (19/11/2014).
Poin ganda yang menjadi peraturan baru F1 musim ini pun diharapkan Boullier dapat membantu timnya memenangkan klasemen konstruktor, di mana posisi mereka saat ini ada di urutan kelima dan terpaut 34 poin dari Force India.
“Dengan poin ganda, kami sepenuhnya fokus untuk mengamankan akhir musim dengan posisi terbaik untuk memperbaiki posisi kami di klasemen konstruktor. Dan juga menargetkan tim agar mengakhiri musim dengan hasil positif,” pungkas pria asal Prancis itu.
(Fajar Anugrah Putra)