Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembelaan Blunder Lorenzo

Randy Wirayudha , Jurnalis-Senin, 10 November 2014 |16:10 WIB
Pembelaan <i>Blunder</i> Lorenzo
Blunder Jorge Lorenzo Guerrero saat berganti motor (Foto: MotoGP.com)
A
A
A

VALENCIA – Banyak yang menyayangkan blunder Jorge Lorenzo di GP Valencia, Minggu (9/11/2014) kemarin. Akibat berganti motor, rider Yamaha Movistar itu malah gagal finis. Imbasnya, melayanglah status runner-up musim ini.

Sebuah perjudian yang tak berhasil dari X-Fuera (julukan Lorenzo). Namun demikian, Lorenzo punya pembelaan pribadi soal mengapa dia mengganti motor, ketika Marc Márquez dan Valentino Rossi tidak.

“Jika saya bertahan di trek dengan perkiraan haanya bisa finis ketiga atau keempat, itu takkan cukup, karena Márquez sudah unggul tiga detik. Prioritas saya adalah kemenangan. Jika saya tak mampu, maka takkan memainkan kartu terakhir dan saat itu, kondisi hujan semakin deras,” papar Lorenzo.

“Keadaan trek basah dan saya punya kesempatan untuk menang dan mendapatkan poin,” tambahnya, sebagaimana dilansir Crash, Senin (10/11/2014).

Ya, now or never buat Lorenzo. Akan percuma buatnya jika gagal menang di Valencia. Namun Lorenzo kalah peruntungan. Kondisi hujan dan basah tak selamanya mengguyur Valencia – seperti harapan Lorenzo sebelumnya.

“Saya butuh hujan yang lebih deras ketimbang di Aragón lalu, karena itulah kans satu-satunya buat saya saat Márquez sudah jauh. Saya harus menang demi posisi dua dan perjudian terakhir saya adalah mengganti motor,” sambung Lorenzo.

“Jika saya bertahan dengan motor saya sama, saya malah hanya finis keempat, lima atau keenam. Motor saya juga sama dengan Valentino, tapi dia lebih cepat di kondisi seperti itu. Andai kondisinya kering, saya bisa unggul, tapi saya tak percaya diri pada motor saat grip-nya kurang mumpuni,” tutupnya.

(Fajar Anugrah Putra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement