Perjudian Lorenzo Tampar Wajah Sendiri

VALENCIA – Alih-alih mengganti mesin karena terjadi perubahan cuaca, Jorge Lorenzo justru merasa seperti tertampar oleh tangan sendiri. Padahal, ia mematok target menjadi kampiun MotoGP Valencia 2014 guna mengunci status runner up musim ini.

Lorenzo tidak percaya diri saat hujan mulai turun di Circuit Ricardo Tormo. Ia pun mengganti memilih opsi mengganti motor M1 set-up basah. Namun, perjudiannya justru berujung pahit karena hujan berhenti, dan terus menggunakan ban basah di trek kering.

Pembalap berjuluk X Fuera itu akhirnya memilih untuk tidak menyelesaikan balapan dan memupus harapan untuk finis musim ini sebagai runner up. Di klasemen akhir, Lorenzo defisit 32 angka dari rekan setim yang menghuni posisi dua, Valentino Rossi.

“Saya tidak memiliki kepercayaan diri, dan saya tidak tahu jika tikungan selanjutnya akan lebih banyak air ketimbang di lap sebelumnya. Saya memiliki momen sulit dan hampir kecelakaan. Saya lebih lambat dari pembalap-pembalap lainnya dan mereka lebih percaya diri akan kondisi ini,” kata Lorenzo, seperti dilansir Crash, Senin (10/11/2014).

“Terdapat momen di mana hujan berhenti dan saya bisa melakukan putaran 1 menit 38 detik, tapi tidak dengan perasaan yang sama saat latihan. Saat saya mulai menekan, saya tidak memiliki rasa untuk cepat seperti para pembalap lainnya. Ketika saya memutuskan untuk berhenti, saya kehilangan banyak, banyak waktu,” lanjutnya.