VALENCIA – Dani Pedrosa tak ingin kecelakaan yang terjadi di Sepang dan Aragón sebelumnya terulang di Valencia. Joki Repsol Honda itu tak keluar dari “safe zone” hanya untuk bisa merampungkan musim ini dengan “aman”.
Terlebih, Pedrosa mengaku kerepotan mengendalikan motornya saat kondisi yang labil di mana hujan turun dan tiba-tiba berhenti secara berselang-seling. Pedrosa pun sukses finis ketiga dan mengunci posisi empat klasemen akhir MotoGP musim ini.
“Balapannya sulit, terutama di beberapa lap saat hujan turun lebih lebat. Pada dasarnya di dua belokan pertama treknya cukup kering, tapi di sektor lainya sangat basah. Tentu saja (kecelakaan) di Aragón masih teringat di pikiran saya!,” papar Pedrosa.
“Sulit untuk mengkalkulasi keadaan dan saat itu saya kehilangan jangkauan dengan Marc (Márquez) dan Vale (Valentino Rossi). Saya tak ingin jatuh karena saya terjatuh di Sepang, gagal finis di Phillip Island dan juga jatuh di Aragón. Jadi saya putuskan untuk sebisa mungkin menyelesaikan balapan” tambahnya.