VALENCIA – Jelang MotoGP Valencia akhir pekan ini, duo pembalap Monster Tech3 Yamaha Pol Espargaro dan Bradley Smith hanya berselisih tujuh poin. Mereka pun memiliki ambisi yang sama, yaitu finis keenam di klasemen akhir.
Kakak Pol yang memperkuat tim Forward Yamaha, Aleix Esparagaro, sudah memastikan diri sebagai pembalap terdepan kelas Open. Adapun Espargaro bersaudara begitu kesulitan di dua seri terakhir, kedunya retired karena jatuh saat di Australia, hingga berbuntut balapan dengan kurang maksimal saat di Malaysia.
Keunggulan tujuh poin atas Smith dinilai sangat krusial mengingat Pol tengah mengalami patah tulang kaki kiri. Meski begitu, ia berambisi mengakhiri musim rookie-nya dengan gaya.
“Kami akhirnya kembali ke Eropa akhir pekan ini, di mana musim debut saya di kelas primer akan berakhir. Saya mengincar finis dengan performa kuat untuk menggarisbawahi proses yang kami buat selama 12 bulan terakhir,” ucap Pol seperti dilansir Crash, Kamis (6/11/2014).
“Beruntung, saya memiliki waktu untuk pemulihan, dan hal yang paling penting adalah saya tidak butuh operasi, usai cedera di Sepang. Meski saya belum pulih 100 persen, saya sepenuhnya bersemangat dan percaya diri untuk memastikan peringkat enam di klasemen,” lanjutnya.
Tak ingin kalah dari rekan setim, Smith yang balapan di musim keduanya di MotoGP juga memiliki motivasi membumbung tinggi. Lomba di Valencia dirasanya sebagai seri paling penting sepanjang musim ini.
“Saya sangat senang pergi ke Valencia akhir pekan ini untuk balapan terpenting musim ini. Performa saya di dua balapan terakhir cukup kuat dan saya ingin meneruskannya di seri pemungkas. Tapi, saya sedikit kecewa kami semakin dekat dengan akhir kalender, seakan terlewati dengan lebih cepat,” sambung Smith.
(Fetra Hariandja)