SEPANG – Penghujung musim sudah di pelupuk mata. Back-to-back tiga seri berurutan sejak GP Jepang hingga seri Phillip Island lalu jadi kesan tersendiri buat tim Movistar Yamaha.
Sebelum Motegi – GP Aragón, Jorge Lorenzo keluar sebagai pemenang. Sementara di Australia akhir pekan lalu, giliran joki gaek mereka, Valentino Rossi yang gemilang.
Kini, tim garpu tala menyongsong race berikutnya di negeri jiran, Malaysia, yang dianggap Team Director Yamaha, Massimo Meregalli, merupakan GP yang paling menantang dari tiga seri sebelumnya.
“Setelah melewati dua akhir pekan yang hebat, kami datang ke race terakhir dari balapan back-to-back (Motegi-Phillip Island-Sepang),” tutur Meregalli, sebagaimana disadur Crash, Kamis (23/10/2014).
“Kami punya hasil hebat dengan kemenangan Vale (di Phillip Island) dan kemenangan Jorge, sepekan sebelum Motegi. Tapi GP Malaysia mungkin yang paling menantang dari tiga seri itu,” lanjutnya.
Sebagaimana kesan Lorenzo, Rossi maupun pembalap lain, Meregalli juga memaparkan bahwa tantangan di Sepang terletak pada kondisi cuaca dan karakter layout treknya.
“Sepang selalu menantang karena cuaca panas dan layout treknya yang spesifik. Berkat tes pramusim, kami punya cukup banyak data dan karena dua pembalap kami menyukai sirkuit ini, saya pikir kami bisa berpikir positif soal hasil,” tambah Meregalli.
“Performa motor kami sudah sangat baik dan akan menarik melihat, apakah data temuan baru kami musim ini akan berdampak pada catatan waktu. Kami sudah siap melakukan hal yang terbaik lagi, di mana hal itu penting ketika kami hampir mencapai akhir musim,” tuntasnya.
(Randy Wirayudha)