Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Sebuah Keajaiban Bianchi Tak Tewas Seketika"

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2014 |18:14 WIB
Jules Bianchi ketika langsung dilarikan ambulans ke rumah sakit pasca-tabrakan di GP Jepang (Foto: Yuya Shino/REUTERS)
A
A
A

SÃO PAULO – Kondisi Jules Bianchi kini masih dalam keadaan kritis. Pilot tim Marussia itu masih terbaring koma dan menurut sebuah pernyataan baru, Bianchi dikatakan takkan bisa pulih seperti sedia kala.

Kabar tak mengenakkan ini disampaikan mantan pembalap F1, Luciano Burti, yang mengaku mendapat bocoran kondisi terakhir Bianchi di rumah sakit.

Burti yang kini menggiatkan diri sebagai pengamat olahraga balap untuk media Brasil, O Globo, mengklaim bahwa kemungkinan Bianchi untuk sembuh 100 persen dan kembali ke arena balap, sangat kecil.

Meski begitu, setidaknya Bianchi masih dinaungi kasih dari Yang Maha Kuasa, lantaran tak langsung tewas ketika mobilnya menabrak truk derek pada GP Jepang lalu.

“Saya bicara dengan orang-orang yang tahu lebih baik akan situasinya, di mana peluang sembuh (Bianchi) sangat kecil. Jika dia selamat, sepertinya kans untuk hidup tanpa konsekuensi (tanpa cacat) juga sangat kecil,” beber Burti kepada Jovem Pan, Kamis (23/10/2014).

“Ini kabar yang sangat menyedihkan, karena dia pembalap muda berbakat. Saya selalu melihatnya ketika bersama Felipe Massa. Sayangnya, kita tahu bahwa kans Bianchi tidak-lah bagus, tapi merupakan keajaiban dia tak meninggal seketika. Semua orang tahu itu,” imbuhnya.

Sementara terkait kecelakaan fatal Bianchi di Suzuka silam , FIA – otoritas olahraga balap, dikatakan akan membentuk tim khusus yang akan berisikan 10 figur F1, termasuk veteran Emerson Fittipaldi dan mantan kepala teknisi tim Mercedes, Ross Brawn untuk menginvestigasi kecelakaan itu lebih dalam.

“Tim itu akan membawakan hasil tinjauan yang lengkap soal kecelakaan tersebut, untuk memahami lebih baik, apa yang terjadi dan akan tim itu akan mengajukan ukuran yang lebih baik soal safety di sirkuit,” tulis pernyataan FIA.

(Randy Wirayudha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement