SOCHI - Pembalap tim Williams-Mercedes, Felipe Massa menegaskan bahwa dirinya sangat agresif dalam malakoni seri balapan di Gran Prix (GP) di Suzuka beberapa waktu yang lalu. Sebelum akhirnya jalannya balapan harus berhenti akibat terjadi insiden kecelakaan.
Sebagai buntut dari tragedi kecelakaan serius Jules Bianchi di seri Jepang, Massa mengaku sudah berteriak dalam sambungan radio bahwa ada banyak air di lintasan balap. Namun kemudian, pihak penyelenggara hanya membersihkan sedikit dan itu masih tetap berhahaya.
Akan tetapi, direktur pelombaan FIA, Charlie Whiting membantah driver asal Brasil itu telah berteriak mengeluh selama di seri Jepang musim ini.
”Itu tidak sepenuhnya benar. Saya tidak berpikir ia (Massa) berteriak. Kondisi lintasan semakin memburuk adalah satu-satunya hal yang benar-benar ia katakan. Secara pribadi, saya tidak berpikir bahwa itu merupakan teriakan,” kata Charlie, seperti diberitakan Planetf1, Selasa (14/10/2014).
Massa pun menaggapinya dengan mengatakan hal yang berbanding terbalik. Mengenai peringatan bahwa trek tidak cukup baik.
”Memang benar, saya menjerit dan saya cukup agresif. Saya tidak yakin jika dia (Charlie) mendengar apa yang saya katakan di radio. Mungkin dia mendapat informasi dari tim saya, mungkin dia tidak mendengar apa yang saya katakan,” sambut Massa.
”Saya bilang itu tidak dapat diterima untuk meneruskan balapan dalam kondisi ini, terlalu berbahaya,” singkat Massa.
(Fetra Hariandja)