Pedrosa Tatap Hasil Solid di Sepang

JAKARTA – Buat Dani Pedrosa dan tim Honda pada umumnya, GP Australia, Minggu (19/10/2014) kemarin adalah mimpi buruk. Tak satu pun dari tiga pembalap mereka mencomot poin akibat terlibat tiga insiden berbeda.
 
Marc Márquez terjatuh akibat kehilangan grip ban depan. Stefan Bradl (rider tim satelit LCR) menabrak Aleix Espargaró hingga motornya ringsek. Sementara Pedrosa justru ditubruk pembalap lain, Andrea Iannone sampai ban belakang motornya rusak.
 
Hasil buruk bukan hanya untuk Pedrosa, tapi juga tim Honda yang mulai dikejar Yamaha di klasemen konstruktor, terlebih tiga pembalap Yamaha total menguasai podium Phillip Island.
 
Kini walau Honda masih memimpin dengan 359 poin, namun tim garpu tala terus membuntuti dengan selisih 45 angka saja. Gap yang bisa saja dikejar di dua seri selanjutnya di Sepang dan Valencia.
 
“Semoga di Malaysia saya bisa melakukan balapan yang bagus, berusaha membawakan hasil yang bagus buat Honda dan tim, karena hasil saya dan Marc buruk, sementara Yamaha juara satu-dua,” ujar Pedrosa, seperti disadur Crash, Senin (20/10/2014).
 
“Mereka (Yamaha) mengejar dengan cepat di klasemen konstruktor dan tim. Oleh karena itu, kami berharap bisa mengantarkan hasil yang solid untuk dua balapan terakhir dan bertahan di tempat teratas klasemen musim ini,” tuntas pembalap yang dikabarkan sudah mendarat di Jakarta itu.

(Randy Wirayudha)