Tragedi Bianchi Bayangi Trofi Mercedes

SOCHI – Rasa campur aduk membayangi seluruh awak Mercedes, yang baru saja memastikan diri meraih gelar konstruktor. Selain senang lantaran meraih juara, rasa sedih juga menyelimuti tim yang memang tampil mendominasi kompetisi Formula1 tahun ini.

Toto Wolf, selaku bos Mercedes mengaku sangat senang bisa memimpin timnya dalam memperebutkan gelar juara dunia untuk tim yang bermarkas di Brackley itu. Koleksi 522 poin yang diraih Mercedes, tak mungkin dikejar oleh pesaing terdekatnya, Red Bull Renault dengan tiga balapan sisa.

Meski demikian, rasa prihatin juga membayangi gelar perdana mereka, di mana akhir pekan lalu datang tragedi di Suzuka yang menimpa pembalap Marussia Ferrari, Jules Bianchi. Pembalap asal Prancis tersebut tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit, usai menabrak mobil derek yang tengah mengangkut mobil Adrian Sutil.

“Kami tidak boleh melupakan apa yang telah terjadi pekan lalu, meskipun kami telah merayakan gelar perdana kami tahun ini,”ucap Toto Wolf, seperti dilansir Autosport, Senin (13/10/2014).

“Kami dan para pembalap memang merayakan gelar perdana di GP Rusia ini setelah tim melakukan kerja keras, namun kami tidak akan kejadian yang menimpa Jules,” tegas Wolf.

Selain memastikan diri sebagai juara dunia konstruktor, Mercedes juga mengirimkan pembalapnya, Lewis Hamilton sebagai pembalap pertama yang berhasil meraih podium utama di sirkuit Sochi, sejak GP Rusia vakum menggelar dunia balapan.

(Fajar Anugrah Putra)