SOCHI - Setelah disalahkan ketika menjalani seri balap Gran Prix (GP) Rusia, Minggu 12 Oktober 2014, direktur Pirelli, Paul Hembery menganggap timnya tidak akan bisa berbuat banyak ketika datang dengan untaian kritik.
Musim lalu, ketika mereka diprediksi bakal tersisih sebagai distributor ban di Formula One (F1) musim ini dan dianggap ban produksi mereka tidak sesuai dengan yang diinginkan beberapa pihak. Alhasil Pirelli memilih untuk melakukan pendekatan yang lebih konservatif.
Dengan menggunakan ban jenis medium, tercatat semua driver hanya sekali masuk dan berhenti di pit stop untuk mengganti ban mereka di GP Rusia lalu, atau lebih dikenal dengan istihal one-stop Grand Prix.
”Kami mendapatkan kritik apapun yang kami lakukan. Saya pikir orang hanya memiliki kenangan pendek, dan itu adalah salah satu masalah. Ini menempatkan kami dalam situasi sulit, karena Anda bisa bayangkan,” ucap Hembery, seperti diwartakan Planetf1, Selasa (14/10/2014).
”Saya tidak yakin, kami akan memiliki penampilan secara dramatis untuk mengubah skenario, jika kami telah datang ke sini (Sochi) dengan band jenis super softs,” tambahnya.
(Fetra Hariandja)