Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Balapan Bukan Sekedar Hitung Gelar"

Putri Utami , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2014 |18:38 WIB
Jorge Lorenzo (Foto: REUTERS)
A
A
A

SAN MARINO – Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengakui jika dirinya berada dalam perasaan antara kecewa dan bahagia dengan hasil balapan musim 2013 lalu. Lorenzo harus puas berada di podium kedua dan merelakan Marc Marquez menjadi kampiun musim lalu.

Pembalap asal Spanyol ini sukses menjadi juara pada sesi balapan musim 2010 dan 2012. Sayang di musim 2011 dan 2013 dirinya hanya berada di podium kedua atau menjadi runner up. Dia mengaku jika hasratnya ingin menjadi juara untuk ketiga kalinya.

Meski merasa sedikit kecewa, pembalap berusia 27 tahun ini tetap melihat sisi lain dalam balapan seperti perjuangan dan kesungguhan saat di lintasan. Di klasemen sementara pembalap, Lorenzo masih berada di urutan empat klasemen sementara.

“Saya tidak bisa katakan saya memiliki memori buruk tentang hal itu, karena menjadi runner up menjadi pencapaian penting di MotoGP. Tapi jelas jika Anda sudah pernah menang sekali, dua kali, maka Anda pasti ingin menang untuk ketiga kalinya. Tapi jika kalian tidak ingin menang, maka hal itu bukan drama besar, tentunya bukan bagian dari drama,” kata Lorenzo di situs resmi MotoGP, Selasa (7/10/2014).

“Saya rasa musim yang kami jalani setelah dua kecelakaan dan dua cedera, mematahkan tulang selangka, dan dapat meraih kemenangan di delapan balapan dan hanya terpaut empat poin dari Marc (Marquez) sungguh luar biasa. Poinnya adalah bukan menghitung gelar juara, tapi bagaimana anda mengendarai, bagaimana Anda berjuang dan tidak memiliki hal yang perlu disesali,” harapnya.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement