Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rosberg: Manuver Perez Berbahaya!

Randy Wirayudha , Jurnalis-Senin, 14 Oktober 2013 |21:21 WIB
Rosberg: Manuver Perez Berbahaya!
Sergio Perez Mendoza saat terjadi insiden awal di pit-stop dengan Nico Erik Rosberg (Foto: Reuters)
A
A
A

SUZUKA – Nico Rosberg masih memendam rasa kesal mendalam terhadap Sergio Pérez. Pilot McLaren itu tak membuka ruang untuk Rosberg sebagaimana mestinya hingga akhirnya, terjadi insiden senggolan yang membuat ban Pérez sendiri mengalami kebocoran.
 
Di lap-lap akhir seri Suzuka lalu, Rosberg dan Pérez tengah berduel menargetkan posisi delapan. Tapi ketika Rosberg sudah mendapat posisi menyalip, Pérez tetap memaksa manuver menyodok lagi posisi Rosberg.
 
Namun nahasnya, ban belakang sebelah kiri Pérez bocor akibat senggolan dengan sayap depan Rosberg dan memaksa Pérez “pulang” ke pit-stop. Rosberg akhirnya finis di tempat kedelapan dan Pérez terpuruk finis ke-15.
 
“Tindakan Pérez tak bisa dibenarkan, gerakannya sangat berbahaya! Jika Anda mengerem dan menutup ruang, maka Anda harus bergerak lagi,” ketus Rosberg, sebagaimana diwartakan GPUpdate.net, Senin (14/10/2013).
 
“Saya ada di sana dan dia tak meninggalkan ruang. Biar dia tahu rasa ketika bannya bocor, akhirnya itu membuatnya keluar lintasan,” lanjut driver Mercedes tersebut.
 
Pérez sendiri tak begitu saja terima kecaman rivalnya itu. Apalagi sebelumnya, Rosberg juga sempat membuatnya bentrok saat nyaris bersenggolan di pit-stop. Insiden di akhir-akhir balapan seri GP Jepang itu juga melahirkan kerugian besar baginya jika dibandingkan dengan Rosberg.
 
“Saya rasa, Anda bisa bilang bahwa apa yang salah, sudah terjadi dan tak bisa diulang lagi. Dia juga menghadirkan insiden di pit-lane yang masih bisa saya hindari, kemudian saya mengalami insiden lagi dengan Nico dengan kerugian ban bocor,” timpal Pérez.

(Randy Wirayudha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement