MISANO – Tidak seperti di MotoGP Republik Ceska atau di MotoGP Inggris, tak ada duel seru antara Jorge Lorenzo dengan Marc Marquez. Lorenzo bahkan meraih kemenangan dengan relatif mudah karena sudah memimpin sejak lap pertama.
Marc Marquez mengaku sengaja tidak memforsir motor RC21V miliknya di MotoGP San Marino untuk bertarung memperebutkan posisi pertama dengan Jorge Lorenzo karena memang tak ingin mengambil resiko.
Sensasi Repsol Honda ini tampaknya trauma dengan insiden di awal-awal balapan di mana Marquez nyaris terjatuh saat hendak menyalip Dani Pedrosa di tikungan.
“Saya bertarung dengan sengit dengan Dani. Setelah berhasil menyalip Dani, saya lalu mencoba berduel dengan Jorge tetapi resikonya terlalu besar,” kata Marquez seperti dikutip Crash.
“Saya sudah sampai pada batas kemampuan di 10 lap terakhir. Lagipula, saya sedikit kelelahan,” aku Marquez.
“Jadi, saya lebih memilih finis kedua dan mengamankan 20 poin daripada tidak sama sekali,” cetus Marquez.
Marquez masih memimpin klasemen sementara dengan 253 poin atau unggul 34 poin dari Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang sama-sama mengoleksi 219 poin.
(Auzan Julikar Sutedjo)