BANDUNG - Sebagai salah satu langkah pembenahan sarana dan pra-sarana olahraga untuk kemajuan prestasi olahraga Jabar, Wisma Atlet "Prestasi" yang dibangun KONI Jawa Barat siap menampung sebagian atlet Pelatda PON XVIII/2012 yang akan memasuki tahapan sentralisasi mulai April 2012.
"Pembangunan Wisma Prestasi sesuai dengan target, bisa digunakan April 2012. Kapasitasnya untuk 118 atlet, artinya bisa menampung 20 persen dari atlet Pelatda," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat, H Azis Syarif.
Wisma Prestasi dibangun di sisi barat Padjadjaran Sport, berhadapan dengan GOR Anggar dan GOR Bela Diri. Bangunan berlantai tiga itu dibangun oleh KONI Jawa Barat hasil melakukan efisiensi anggaran top organisasi olahraga di Jawa Barat sebagai proses pembaharuan menuju labih baik.
Fasilitas penginapan atlet yang dilengkapi dengan satu unit cafe itu berdekatan dengan fasilitas "fitnes center" yang juga dibangun di samping GOR Anggar. "Tentunya tidak semua atlet Pelatda PON bisa menggunakan Wisma Prestasi, namun ke depan Jabar memiliki tambahan ruangan asrama atlet untuk mendukung program pelatda. Asrama atlet dekat KONI Jabar tetap dipergunakan, sehingga daya tampung saat ini lebih dari 170 kamar," katanya.
Berbeda dengan bangunan lainnya di Padjadjaran Sport Center, Wisma Prestasi dicat dengan warna yang cerah, oranye dan pink. Sedangkan GOR Anggar yang berada di lantai dua GOR Bela Diri bercat biru.
Ketua Umum KONI Jawa Barat, menyebutkan ke depan pihaknya akan terus mengupayakan pembangunan asrama atlet untuk memfasilitasi kebutuhan kamar untuk pemusatan latihan.
"Wisma itu ada biaya pemeliharaannya, pengda dari cabang olahraga silakan pakai GOR itu dengan ketentuan yang kami tentukan. Lokasinya dekat dengan GOR Pajajaran, Tri Lomba Juang, Gulat, PABBSI serta lintasan atletik Padjadjaran’” ujar Azis.
Selanjutnya, KONI Jawa Barat juga merencanakan pembangunan fasilitas kolam renang untuk pembinaan renang di Jawa Barat, khususnya untuk pelatda renang Jabar.
"Pengda PRSI saat ini tidak memiliki kolam renang untuk latihan, sehingga harus menggunakan fasilitas di tempat lain. Dengan adanya kolam renang untuk latihan diharapkan semuanya bisa diatasi, dan Pelatda bisa fokus di Padjadjaran Sport Center ini," pungkas Azis Syarif.
(Windi Wicaksono)