JAKARTA - Pelatnas bulu tangkis Cipayung langsung pasang kuda-kuda setelah menjalani Jepang Super Series 2009. Mereka rencananya akan kembali ambil bagian di dua super series lanjutan tahun ini.
Kabid Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh mengatakan, pihaknya berencana akan ikut serta di Denmark Super Series 20-25 Oktober 2009. Kemudian bertolak ke Prancis super series 27 Oktober-1 November 2009.
Dia bahkan mengirim full team daftar nama pebulu tangkis pelatnas Cipayung untuk mengikuti dua turnamen tersebut. Artinya, dua turnamen super series berikutnya akan memiliki komposisi pebulutangkis Indonesia sama ketika Sony Dwi Kuncoro dkk menjalani Jepang Super Series 2009.
Lius berharap pengiriman skuad terbaik Indonesia itu akan kembali mengulang prestasi menawan di negeri Sakura. Apalagi, setelah pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil merebut gelar ganda putra Jepang super series tahun ini. "Kami tak hanya berharap Markis/Hendra yang meraih gelar, tapi semua pemain harus melakukan hal terbaik," ungkapnya.
Keinginan pelatnas bulu tangkis Cipayung kembali menjagokan pasangan Markis/Hendra merebut gelar di dua turnamen itu sangat beralasan. Bukan hanya Markis/Hendra masih nangkring di posisi 1 BWF nomor ganda putra, tapi keduanya telah merasakan gelar juara Denmark dan Prancis super series tahun lalu. Di Denmark, keduanya mengalahkan pasangan China Fu Haifeng/Shen Ye di final 21-18, 21-19. Sedangkan Markis/Hendra meraih gelar Prancis super series tahun lalu setelah mengecundangi pasangan China lainnya Cai Yun/Xu 21-15, 21-12.
Jadi, bukan lagi target meraih gelar juara yang menjadi beban Markis/Hendra menjalani dua turnamen itu. Tapi, sudah menjadi kewajiban mereka untuk mempersembahkan hasil terbaik setelah pasangan itu tak lagi mengalami masalah cedera.
"Memang sudah menjadi kewajiban mereka meraih gelar juara, apalagi dengan prestasi dan pengalaman mereka selama mengikuti turnamen super series selama ini," ujar bekas pemain berjuluk si bola karet tersebut.
Sementara Kasubbid Pelatnas Cipayung Christian Hadinata menambahkan, keinginan itu memang harus direalisasikan jika merujuk prestasi keduanya. Namun, mereka tetap harus mempersiapkan diri terlebih dahulu melalui pemusatan latihan di Cipayung setelah kembali dari Jepang sebelum mengikuti dua turnamen tersebut.
"Mereka pastinya masih mengalami keletihan setelah menjalani Jepang super series, tapi tak ada masalah mengingat jeda satu bulan sudah cukup untuk mengembalikan performa mereka ke tingkat lebih baik," kata Christian.
Dia berharap keduanya menjaga konsistensi penampilan terbaik setelah meraih gelar Jepang super series tahun ini. Apalagi, rintangan berat pastinya sudah menunggu mereka mengingat persaingan dalam meraih gelar juara mulai merata kali ini.
(Muchamad Syuhada)