Martina Hingis Minta Bantuan WTA

MADRID - Sebagai mantan petenis nomor satu dunia, Martina Hingis harus menjaga kredibilitasnya. Ya, sejak dituduh menggunakan kokain di Wimbledon, Hingis berusaha membersihkan namanya. Petenis Swiss itu menunggu bantuan dari Asosiasi Tenis Putri dunia (WTA).

Hal ini dibenarkan Presiden WTA, Stacy Allaster kepada AP di sela-sela final WTA Championship, Minggu (11/11/2007). Allaster menyebutkan pihaknya akan melibatkan diri setelah badan urusan doping melakukan analisis kasus ini.

"Kami akan membiarkan prosesnya bergerak dengan sendirinya, kemudian tergantung temuan komite anti doping tenis. Dan kami akan memberikan dukungan kepada Martina," kata Allaster.

Sementara itu, saat dimintai komentar mengenai skorsing sembilan bulan dan denda USD60 ribu kepada petenis Italia, Alessio Di Mauro karena terlibat skandal pengaturan skor, dia tidak banyak bicara. Hanya saja, lanjutnya, jika itu terjadi di bagian putri, WTA akan menjatuhkan hukuman yang sama dengan ATP.

"Kami memiliki sistem yang baik dan tidak ada indikasi perjudian. Kami juga telah merencanakan bagaimana menghadapi isu ini," tambahnya.