JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, mengumumkan Kontingen Indonesia akan mengirimkan total 996 atlet untuk berkompetisi di SEA Games Thailand 2025. Menpora juga secara tegas menyampaikan target utama Indonesia dalam ajang multi-olahraga ini adalah mencapai peringkat tiga besar di klasemen perolehan medali.
Erick Thohir menjelaskan bahwa keikutsertaan Indonesia di SEA Games, yang akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025, merupakan bagian fundamental dari evaluasi Kemenpora. Ajang terbesar di Asia Tenggara ini dijadikan tolok ukur penting sebelum menatap Asian Games hingga Olimpiade. Karena itu, Menpora meminta keseriusan penuh dari seluruh atlet yang berpartisipasi.
"Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Thailand ini akan menjadi dasar kami di Kemenpora sebagai bahan evaluasi. Kita akan mendorong roadmap menuju Olimpiade 2028," kata Menpora Erick kepada awak media, termasuk Okezone di Kantor Kemenpora, Jakarta, dikutip Sabtu (22/11/2025).
"Saya harap kita benar-benar serius dalam memperjuangkan martabat bangsa. Saya meminta seluruh cabor yang berpartisipasi itu memberikan kontribusi medali," tambahnya.
Indonesia akan mengirimkan 996 atlet, menjadikannya kontingen terbesar keempat, di bawah Thailand (1.800-an atlet), Filipina (1.200-an atlet), dan Malaysia (1.100-an atlet).
Kontingen Merah-Putih akan mengikuti 48 cabang olahraga (cabor) dari total 51 cabor yang dipertandingkan. Dari 48 cabor tersebut, Kemenpora memproyeksikan perolehan sekitar 80 medali emas, yang sesuai dengan target posisi tiga besar.
"Dari hasil paparan cabor, emasnya di angka 120, ya alhamdulillah. Tapi, hasil evaluasi kami baru di 80-an. Artinya, kalau emas di 80-an, targetnya sama seperti sebelum-sebelumnya, di ranking 3," papar Menpora Erick.
Erick juga menyinggung dukungan anggaran yang meningkat drastis sebagai wujud keseriusan pemerintah.
"Kami sangat serius mendukung. Kita sisir anggaran yang awalnya pendanaan Rp 10 miliar, alhamdulillah hari ini kita bisa lebih percaya diri naik dari 10 menjadi 50-60 miliar. Terima kasih kepada rekan-rekan Kemenpora yang mengikuti pemikiran dan misi yang diberikan kepada saya oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sehingga anggaran ini tembus di Rp 66 miliar," lanjut Erick Thohir.
"Dengan anggaran yang meningkat kita bisa mengirimkan sesuai permintaan cabor-cabor yaitu sejumlah 996 atlet. Jadi, saya minta semua cabor membawa medali," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menyampaikan bahwa setelah mengunjungi sebagian besar cabor, ia melihat para atlet memiliki kepercayaan diri tinggi.
"Kita berikan semangat dan menampung aspirasi mereka saat kami kunjungi. Para atlet memiliki semangat juang luar biasa. Mereka yakin untuk memberikan prestasi yang terbaik untuk bangsa. Kita cukup yakin paling tidak peringkat yang sama bisa diraih di Desember nanti," ungkap Bayu.
(Rivan Nasri Rachman)